Di tengah derasnya arus informasi digital, sebuah segmen berita tidak cukup hanya menyampaikan fakta—ia harus menarik, informatif, dan mudah dicerna. Untuk membuat segmen news tetap relevan dan diminati, berikut 5 tips yang bisa Anda terapkan:
1. Buka dengan Hook yang Kuat
Awali segmen Anda dengan pembuka yang menggugah rasa penasaran. Contohnya:
“Apa jadinya jika harga cabai naik 300% dalam seminggu? Simak faktanya berikut ini.”
Gunakan headline yang singkat, padat, dan mengandung unsur kejutan. Tujuannya agar penonton langsung tertarik sejak detik pertama.
2. Gunakan Visual yang Kuat dan Dinamis
Berita bukan hanya soal kata—gambar dan video sangat menentukan perhatian penonton. Gunakan:
-
B-roll berkualitas
-
Grafik data yang interaktif
-
Split screen atau overlay saat menjelaskan perbandingan
Visual yang menarik akan menghidupkan cerita dan memperkuat pesan yang disampaikan.
3. Tambahkan Sentuhan Human Interest
Fakta akan lebih menyentuh bila dikaitkan dengan kisah nyata manusia. Misalnya, jika membahas inflasi, sertakan wawancara singkat dengan pedagang atau konsumen yang terdampak.
Ini membuat berita lebih relatable dan emosional, bukan hanya statistik kering.
4. Sajikan Data dengan Cara Sederhana
Penonton tidak selalu akrab dengan istilah teknis. Jadi:
-
Gunakan analogi yang mudah dimengerti
-
Jelaskan grafik secara naratif
-
Pilih angka yang benar-benar penting dan hindari overload
Misalnya: “Dari 10 rumah tangga di kota ini, 6 mengaku harus mengurangi belanja bulanan.”
5. Akhiri dengan CTA atau Insight
Setiap segmen sebaiknya diakhiri dengan nilai tambah. Bisa berupa:
-
Tips singkat (“Bagaimana cara menghemat di tengah harga naik?”)
-
Ajakan untuk berpikir (“Apa yang bisa kita lakukan sebagai warga?”)
-
Atau teaser untuk segmen berikutnya
Dengan begitu, pemirsa akan merasa mendapat manfaat, bukan sekadar menonton berita.
Penutup
Segmen news yang baik adalah yang informatif sekaligus menarik. Dengan memperhatikan cara penyampaian, visual, dan kedekatan emosi, berita Anda tak hanya akan ditonton—tapi juga diingat.
Jadi, apakah segmen berita Anda sudah cukup menggugah? Saatnya mulai bereksperimen!