Dalam era informasi yang bergerak cepat, program acara berita (news) dituntut untuk tidak hanya menyampaikan informasi secara akurat dan cepat, tetapi juga menarik dan mudah dicerna oleh audiens. Meningkatkan daya tarik sebuah program news tidak berarti mengorbankan kredibilitas jurnalistik, tetapi justru menyesuaikan penyampaian agar tetap relevan dan engaging. Berikut beberapa tips menarik yang bisa diterapkan untuk memperkuat daya pikat program acara news:
1. Gunakan Format Visual yang Dinamis
Penggunaan grafis informatif, animasi ringan, dan transisi yang rapi membuat tayangan lebih menarik secara visual. Grafik data, peta interaktif, dan ilustrasi membantu pemirsa memahami berita yang kompleks dalam waktu singkat.
2. Personalisasi Pembawa Acara (Anchor)
Anchor atau presenter berita yang memiliki gaya khas, ramah, dan autentik lebih mudah membangun koneksi dengan penonton. Memberikan sedikit ruang bagi kepribadian mereka (tanpa keluar dari etika jurnalistik) bisa membuat tayangan terasa lebih manusiawi dan dekat.
3. Sajikan Segmentasi yang Variatif
Tidak semua berita harus bersifat hard news. Menambahkan segmen seperti:
-
Berita ringan (soft news): human interest, lifestyle, teknologi, dll.
-
"Fakta atau Hoaks": mengedukasi masyarakat soal disinformasi.
-
"Kilas Dunia": informasi internasional yang unik dan ringan.
-
Cuaca dan lalu lintas dengan visual real-time dan interaktif.
4. Ceritakan Berita Secara Naratif
Gunakan teknik storytelling dalam membawakan berita. Alih-alih sekadar membaca naskah, sajikan berita sebagai alur cerita yang mengalir: latar belakang, perkembangan, dan dampak. Ini membuat penonton lebih terlibat secara emosional.
5. Libatkan Audiens Secara Aktif
Gunakan polling, kuis interaktif, atau ajakan untuk mengirim pertanyaan lewat media sosial. Audiens yang terlibat akan lebih loyal terhadap program Anda. Sertakan juga komentar netizen atau tanggapan publik untuk memperkaya sudut pandang.
6. Berikan "Preview" dan "Highlight"
Awali tayangan dengan "topik utama malam ini", dan tutup dengan rangkuman (highlight) atau teaser untuk edisi berikutnya. Ini membangun ekspektasi dan mendorong penonton untuk kembali menonton.
7. Jaga Kecepatan dan Durasi Segmen
Di era serba cepat, durasi dan ritme sangat penting. Pastikan setiap segmen berdurasi efisien, tidak bertele-tele, namun tetap memberikan informasi yang utuh. Gunakan bahasa yang lugas dan to the point.
8. Optimalkan Platform Digital
Selain tayangan televisi, potong-potong segmen menarik dan unggah di media sosial. Pemanfaatan TikTok, Instagram Reels, atau YouTube Shorts bisa memperluas jangkauan audiens, terutama generasi muda.
Penutup
Membuat program acara news yang menarik bukan berarti menjadikannya sensasional. Kuncinya adalah menyampaikan informasi secara jujur dan bertanggung jawab, namun dikemas secara kreatif, humanis, dan relevan. Dengan pendekatan ini, berita tidak hanya disimak, tetapi juga diingat dan dipercaya.