Senin, 12 Agustus 2024

Apa saja sudut pengambilan gambar



Dalam fotografi dan sinematografi, sudut pengambilan gambar memainkan peran penting dalam menentukan cara suatu gambar atau adegan terlihat dan dirasakan. Berikut adalah beberapa sudut pengambilan gambar yang umum digunakan:

  1. Eye Level (Tinggi Mata): Kamera berada pada level mata subjek, menciptakan tampilan yang netral dan realistis. Ini adalah sudut yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.

  2. High Angle (Sudut Tinggi): Kamera diletakkan di atas subjek dan menghadap ke bawah. Ini bisa membuat subjek terlihat lebih kecil, lemah, atau tidak penting.

  3. Low Angle (Sudut Rendah): Kamera diletakkan di bawah subjek dan menghadap ke atas. Ini bisa membuat subjek terlihat lebih besar, kuat, atau dominan.

  4. Bird's Eye View (Sudut Burung): Kamera berada langsung di atas subjek, memberikan pandangan dari atas yang hampir vertikal. Ini bisa menciptakan efek dramatis atau memberikan konteks luas dari suatu adegan.

  5. Worm's Eye View (Sudut Cacing): Kamera berada sangat rendah, hampir di tanah, dan menghadap ke atas. Ini sering digunakan untuk memberikan efek yang dramatis dan membuat subjek terlihat lebih megah.

  6. Dutch Angle (Sudut Dutch): Kamera dimiringkan sehingga garis horizontal dan vertikal tidak sejajar dengan bingkai. Ini sering digunakan untuk menciptakan ketegangan atau ketidaknyamanan.

  7. Over-the-Shoulder (OTS): Kamera berada di belakang bahu subjek dan menghadap ke objek atau orang yang sedang diperhatikan. Ini sering digunakan dalam percakapan untuk menunjukkan perspektif subjek.

  8. Point of View (POV): Kamera menunjukkan apa yang dilihat oleh subjek. Ini memberikan pengalaman langsung dari sudut pandang subjek, sering digunakan dalam film untuk menciptakan pengalaman imersif.

  9. Close-up: Kamera sangat dekat dengan subjek, seringkali hanya menampilkan wajah atau bagian kecil dari objek. Ini menekankan detail dan emosi.

  10. Medium Shot: Kamera mengambil gambar subjek dari pinggang ke atas atau dari kepala ke lutut, memungkinkan untuk menunjukkan detail tetapi juga memberikan konteks lingkungan.

  11. Long Shot (Wide Shot): Kamera diambil dari jarak jauh, memungkinkan untuk menunjukkan subjek dalam konteks lingkungan sekitarnya. Ini sering digunakan untuk menunjukkan lokasi atau hubungan antar karakter.

  12. Extreme Close-up: Kamera sangat dekat dengan subjek, sering kali hanya menunjukkan bagian kecil seperti mata atau bibir, menekankan detail sangat spesifik.

  13. Extreme Long Shot (Establishing Shot): Kamera diambil dari jarak sangat jauh, sering digunakan di awal adegan untuk menunjukkan lokasi dan konteks.

Masing-masing sudut ini dapat digunakan secara kreatif untuk menyampaikan pesan, emosi, dan informasi tertentu dalam gambar atau adegan.



CV.MULTIPOS CREATIVE MEDIA
Hubungi kami 082.242.686.686

Subscribe to get more videos :

Postingan Populer

Iklan MP